Semoga menjadi pengingat dan penyemangat saya pribadi serta temen temen yg membacanya, dan Insha Allah kita semua..
. ***RELUNG KEHIDUPAN ***
Waktu sedang "Jaya" kita merasa banyak teman di sekeliling kita. Waktu sedang "Berkuasa" kita percaya diri melakukan apa saja.
Waktu sedang "Tak Berdaya" barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati yang ada.
Waktu sedang "Jatuh" kita baru sadar selama ini siapa saja teman yg memperalat dan memanfaatkan kita.
Waktu sedang "Sakit" kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta.
Manakala "Miskin" kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi/ menderma & saling membantu.
Masuk "Usia Tua" kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.
Saat "di Ambang Ajal" kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yg terbuang sia-sia.
Hidup tidaklah lama,Sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA:
Saling menghargai,Saling membantu, Saling memberi,Saling mendukung.
Jadilah teman setia tanpa syarat Jangan saling memotong & menggunting sesama teman. Tunjukkanlah bahwa anda masih mempunyai Hati Nurani yg tulus. Jauhkan niat jahat untuk mencelakai atau memfitnah. Jauhkan niat memaksa seseorang melakukan suatu hal untuk kepentingan pribadi kita.
Apa yg ditabur itulah yang akan dituai Allah tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar.
Tapi ketahuilah bahwa Allah selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum disetiap air mata, Rahmat & berkat di setiap ujian, dan jawaban di setiap doa.
Jangan pernah menyerah , Terus berjuanglah,Life is so beautiful Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan sebuah perjalanan Saudaraku,Indahnya hidup bukan karena banyak orang mengenal kita, namun berapa banyak orang yang bahagia mengenal kita.
IBLIS itu dahulu ketaatan ibadah nya melebihi mahluk manapun yg memiliki nafsu...
Kerja kerasnya dalam meraih cita" tiada dua nya
Tp dia tidak bertujuan kerna allah saja,tp punya hasrat inggin menjadi penguasa di langit dan dibumi,
Allah mengerti keingginan terselubung iblis itu,
Maka Allah membiar kan iblis mengejar cita" nya tersebut.....
Dan terbukti Allah beri Iblis kekuasan terhadap seluruh penduduk bumi baik itu dr golongan jin atau binatang...bahkan ibllis pun menjadi pemimpin para malaikat dilagit guru para malaikat pada waktu itu...
Puncak kesukses sanpun dia raih....
Begitu dekat nya iblis dengan Allah...
Luar biasa...!!!
Tetapi ketika Allah uji sekali saja dengan di ciptakan Adam as.dr tanah,iblis pun mengeluarkan watak asli nya yg telah di pendam selama ribuan tahun...
Apa kelebihan tanah...??
Apa mahluk seperti adam ini yg akan mengalah kan ku menjadi pemimpin dunia..?
Aku jelas lebih baik dr adam....!
Begitulah kesombongan yg tersamar mulai menguasai iblis...
Maka iblis pura" berlindung dibalik ketauhidan,berlindung dibalik keta'atan semu dengan mengatakan:
"Aku hanya meyembah mu ya rabb....
Aku tak mau menyembah mahluk..
Dia tak pantas aku sembah apalagi aku engkau ciptakan lebih mulya dr pada dia"
Tp Allah lebih tau apa isi hati hamba nya,
Walau ditutupi dengan pakaian takwa...
Allah lebih tau,walau apa yg dikatakan iblis itu benar,iblis telah jujur mengatakan apa yg terjadi..
Iblis sama sekali tidak salah mengatakan demikian..tp kerna cita"iblis dalam peribadatan nya.tidak murni hanya untuk ALLAH melain kan ada terbesit sedikit terbesit untuk jadi pemimpin para makhluk,maka iblis telah dikuasai nafsu nya sendiri..
Sampai lupa akan hak ALLAH,kehendak ALLAH
Dan sikap berprasangka baik untuk menyayangi sesama makhluk...
Amalan membawa nur masing" selama hanya untuk ALLaH,tp jika ada sedikit saja niat untuk yg lain,maka nur itu akan berubah menjadi narr(api) yg merasa diri lebih hebat,lebih mulia,lebih sholeh,lebih berilmu.dan sebagai nya....
Wis ah mbuh aku ngebahas iki terlalu dalam..
Otaku bisa ajur nanti....mxixixixixixi
Klo ngebahas bab ruhani bawan nya aku pengen marah"aja.....hEhehehe
#Koreksi_niat_dalam_setiap_beramal
Yg memberi kepahaman itu Allah, yg memberi kemakrifatan itu Allah, bukan kita yang harus mengupayakan, kepahaman akan di berikan dan kemakrifatan akan di dapat jika hijab sudah di buka oleh Allah, bukan kita yang membuka, Allah itu yang maha berkehendak dan kita itu yang di perjalankan, bukan Allah yang hamba, bukan kita yang tuhan, kitalah hambanya dan Allah itu tuhannya, kalau ingin di bukakan hijab dan di berikan kemakrifatan maka bersihkan diri bertaubat selalu untuk menjadi kekasih Allah,, sebab Allah itu yukhibbutauwabina, Allah itu cinta pada orang orang yang bertaubat, dan amalkan perintah Allah lahir batinnya, sareat hakikatnya, islam imannya, jasad ruhaninya, jangan hanya mengamalkan lahirnya saja batnnya tidak.
Semua ciptaan Allah, semuaaaa alam ini adalah pelajaran, kitab dan penanya, tulisan yang sekaligus dengan gambarnya, dan Allah ciptakan semuanya untuk pelajaran bagi akal yang berpikir, dan ruhani yang merenung dan bersyukur, semua pelajaran yang tak pernah habis sampai berapapun umur kita tak akan mencukupi, untuk menggali ilmu Allah yang di gelar, pohon pohon itu umpama pena, dan laut itu umpama tinta, kemudian di warnai dengan berbagai macam warna untuk melukis kehidupan, wa alal ma'i kullu syai'in khaiyin....
kebaikan itu tak bisa di rekayasa, dan keburukan itu tak bisa di sembunyikan, bagaimanapun kamu berlaku baik, sedang hatimu busuk, maka nanti kebusukan akan tercium juga, dan sebagaimana kamu menutupi kebaikan, dengan prilaku tak baik, tetap saja kebaikan akan mengemuka.ingat, apapun yang keluar dari dirimu, entah itu tulisan, entah itu pendapat, pandangan, ucapan, komentar, perbuatan, prilaku, semua itu mencerminkan isi hatimu. ku tulis besar, MENCERMINKAN ISI HATIMU.
siapapun kamu, kalau kamu penyabar, maka pandanganmu akan halus dan jauh dari amarah, jika kamu orang yang bertawakal, apa apa selalu kamu sandarkan pada Allah, jika kamu tawadhuk maka apa saja tak kamu rasa perbuatanmu, jika kamu iman kepada hari akhir, maka apapun yang keluar dari dirimu kamu lakukan dengan kehati hatian, kamu takut jika ucapan tulisan atau perbuatanmu akan menyakiti orang lain, karena kamu percaya ada hari pembalasan, di mana amal ibadah di perhitungkan.
jadi jika baik, maka akan keluar kebaikan, dari botol minyak wangi itu yang keluar bau wangi, dan dari lubang udara spiteng itu yang keluar juga bau busuk.
jadi pendapat, komentar, ucapan, prilaku, perbuatan, semua yang keluar dari dirimu itu menunjukkan baik buruknya hatimu.Siapa saja punya takdir dan jalan hidup sendiri, kamu dan aku punya jalan hidup berbeda, makanya jalan tempuh kita tak sama, kamu bebas memilih jalanmu sebagaimana bebasnya aku memilih jalanku, dan jalan kita masing masing itu punya resiko dan bahaya masing masing ketika kita melewati.
Makanya aku tak akan memintamu seperti diriku, atau menyerupaiku, tempuhlah jalanmu sebagaimana aku menempuh jalanku.
”Karomah yang paling besar ialah istiqamah dalam beribadah kepada Allah SWT.” “Jangan heran pada orang yang bisa berjalan sangat cepat di bumi, atau bisa terbang di udara, atau berjalan di atas air. Karena sesungguhnya setan juga bisa melakukannya.
“Jika kau memandang seorang yang saleh dan istiqomah, khusyu’ dan wara’, lalu kau bandingkan akhlaqmu dengan akhlaqnya. Amalmu dengan amalnya, keadaanmu dengan keadaannya; maka kau akan mengetahui aib dan kekuranganmu. Setelah itu akan mudah bagimu untuk memperbaiki ucapan dan perbuatanmu yang salah, lahir maupun batin. Itulah sebabnya kita dianjurkan untuk bergaul dengan orang-orang yang saleh dan mulia, serta dilarang bergaul dengan selain mereka. Sebab watak seseorang akan mencuri watak orang lain. Jika tidak kau temukan teman duduk yang saleh, pelajarilah buku, sifat, riwayat hidup dan semua prilaku kaum sholihin.”
( Imam Qutb Habib Ahmad bin Hasan Al-Aththas
“Manusia punya dua sayap yang dapat ia gunakan untuk terbang ke tempat yang mulia, yaitu Niat dan Himmah ( semangat, tekad ). Sedangkan penghuni zaman ini berpijak pada salah satu diantara keduanya. Ada yang memiliki niat, tapi tidak memiliki himmah. Ada yang himmahnya besar, tapi belum memiliki niat. Jika seseorang punya niat, kemudian memperoleh himmah, maka Allah swt akan memperhatikannya dan akan menyampaikannya pada tujuan. Niat itu sebelum himmah dan himmah sebelum amal.”
“Barang siapa mengerjakan segala sesuatu dengan sempurna, maka Allah SWT akan menyempurnakan urusannya. Dan barang siapa mengerjakan segala sesuatu sembarangan, maka Allah SWT pun akan mengabaikan urusannya.”
kata kata yang baik, dari hati yang baik, itu akan harum di rasa, akan menenangkan di pikiran, dan akan menyejukkan di hati, dan sedikit kata akan menjelaskan banyak penjelasan yang luas sekali.
sebaliknya kata kata yang baik dari hati yang buruk itu akan mengeluarkan antipati, dendam, benci, amarah, dan membuat hati tak tenang,
sebagaimana sepiteng penyimpan tinja itu akan tetap berbau tinja walau di hiasi lubangnya dengan bunga bunga.
"Engkau hendaknya berpikir untuk melakukan amal sebaik mungkin, bukan sebanyak mungkin. Banyak amal jika tidak dilakukan dengan baik adalah seperti pakaian yang banyak jumlahnya, tetapi harganya murah harganya. Sedangkan sedikit amal tetapi berkualitas ( dikerjakan dengan baik ) adalah seperti sedikit pakaian tetapi mahal harganya.
Amal yang berkualitas ( dikerjakan dengan baik ) adalah seperti sebuah intan berlian, kecil bentuknya tetapi mahal harganya. Orang yang menjadikan hatinya selalu ingat kepada Allah swt dan berjuang untuk melindungi hatinya dari pengaruh hawa nafsu, maka itu lebih utama daripada banyak melakukan shalat dan puasa sunah ( tetapi hatinya dikuasai hawa nafsu ).
Orang yang melakukan shalat dengan hati lalai adalah seperti seseorang yang menghadiahkan seratus peti kosong kepada seorang raja, tentunya sang raja akan marah dan selalu mengingat perbuatan buruknya ini.
Sedangkan orang yang shalat dengan hati yang hadir ( khusyuk ), adalah seperti seorang yang menghdiahkan sebutir intan berlian seratus dinar kepada seorang raja, sang raja pun akan mengingat dan memujinya selalu."
( Ibnu 'Atha illah Askandari )
Kebanyakan orang, jika tertimpa musibah penyakit atau lainnya, mereka tabah dan sabar; mereka sadar bahwa itu adalah qodho dan qodar Allah SWT. Tetapi jika diganggu orang, mereka sangat marah. Mereka lupa bahwa gangguan-gangguan itu sebenarnya juga qodho dan qodar Allah SWT, mereka lupa bahwa sesungguhnya Allah SWT hendak menguji dan menyucikan jiwa mereka.
. ***RELUNG KEHIDUPAN ***
Waktu sedang "Jaya" kita merasa banyak teman di sekeliling kita. Waktu sedang "Berkuasa" kita percaya diri melakukan apa saja.
Waktu sedang "Tak Berdaya" barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati yang ada.
Waktu sedang "Jatuh" kita baru sadar selama ini siapa saja teman yg memperalat dan memanfaatkan kita.
Waktu sedang "Sakit" kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta.
Manakala "Miskin" kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi/ menderma & saling membantu.
Masuk "Usia Tua" kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.
Saat "di Ambang Ajal" kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yg terbuang sia-sia.
Hidup tidaklah lama,Sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA:
Saling menghargai,Saling membantu, Saling memberi,Saling mendukung.
Jadilah teman setia tanpa syarat Jangan saling memotong & menggunting sesama teman. Tunjukkanlah bahwa anda masih mempunyai Hati Nurani yg tulus. Jauhkan niat jahat untuk mencelakai atau memfitnah. Jauhkan niat memaksa seseorang melakukan suatu hal untuk kepentingan pribadi kita.
Apa yg ditabur itulah yang akan dituai Allah tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar.
Tapi ketahuilah bahwa Allah selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum disetiap air mata, Rahmat & berkat di setiap ujian, dan jawaban di setiap doa.
Jangan pernah menyerah , Terus berjuanglah,Life is so beautiful Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan sebuah perjalanan Saudaraku,Indahnya hidup bukan karena banyak orang mengenal kita, namun berapa banyak orang yang bahagia mengenal kita.
IBLIS itu dahulu ketaatan ibadah nya melebihi mahluk manapun yg memiliki nafsu...
Kerja kerasnya dalam meraih cita" tiada dua nya
Tp dia tidak bertujuan kerna allah saja,tp punya hasrat inggin menjadi penguasa di langit dan dibumi,
Allah mengerti keingginan terselubung iblis itu,
Maka Allah membiar kan iblis mengejar cita" nya tersebut.....
Dan terbukti Allah beri Iblis kekuasan terhadap seluruh penduduk bumi baik itu dr golongan jin atau binatang...bahkan ibllis pun menjadi pemimpin para malaikat dilagit guru para malaikat pada waktu itu...
Puncak kesukses sanpun dia raih....
Begitu dekat nya iblis dengan Allah...
Luar biasa...!!!
Tetapi ketika Allah uji sekali saja dengan di ciptakan Adam as.dr tanah,iblis pun mengeluarkan watak asli nya yg telah di pendam selama ribuan tahun...
Apa kelebihan tanah...??
Apa mahluk seperti adam ini yg akan mengalah kan ku menjadi pemimpin dunia..?
Aku jelas lebih baik dr adam....!
Begitulah kesombongan yg tersamar mulai menguasai iblis...
Maka iblis pura" berlindung dibalik ketauhidan,berlindung dibalik keta'atan semu dengan mengatakan:
"Aku hanya meyembah mu ya rabb....
Aku tak mau menyembah mahluk..
Dia tak pantas aku sembah apalagi aku engkau ciptakan lebih mulya dr pada dia"
Tp Allah lebih tau apa isi hati hamba nya,
Walau ditutupi dengan pakaian takwa...
Allah lebih tau,walau apa yg dikatakan iblis itu benar,iblis telah jujur mengatakan apa yg terjadi..
Iblis sama sekali tidak salah mengatakan demikian..tp kerna cita"iblis dalam peribadatan nya.tidak murni hanya untuk ALLAH melain kan ada terbesit sedikit terbesit untuk jadi pemimpin para makhluk,maka iblis telah dikuasai nafsu nya sendiri..
Sampai lupa akan hak ALLAH,kehendak ALLAH
Dan sikap berprasangka baik untuk menyayangi sesama makhluk...
Amalan membawa nur masing" selama hanya untuk ALLaH,tp jika ada sedikit saja niat untuk yg lain,maka nur itu akan berubah menjadi narr(api) yg merasa diri lebih hebat,lebih mulia,lebih sholeh,lebih berilmu.dan sebagai nya....
Wis ah mbuh aku ngebahas iki terlalu dalam..
Otaku bisa ajur nanti....mxixixixixixi
Klo ngebahas bab ruhani bawan nya aku pengen marah"aja.....hEhehehe
#Koreksi_niat_dalam_setiap_beramal
Yg memberi kepahaman itu Allah, yg memberi kemakrifatan itu Allah, bukan kita yang harus mengupayakan, kepahaman akan di berikan dan kemakrifatan akan di dapat jika hijab sudah di buka oleh Allah, bukan kita yang membuka, Allah itu yang maha berkehendak dan kita itu yang di perjalankan, bukan Allah yang hamba, bukan kita yang tuhan, kitalah hambanya dan Allah itu tuhannya, kalau ingin di bukakan hijab dan di berikan kemakrifatan maka bersihkan diri bertaubat selalu untuk menjadi kekasih Allah,, sebab Allah itu yukhibbutauwabina, Allah itu cinta pada orang orang yang bertaubat, dan amalkan perintah Allah lahir batinnya, sareat hakikatnya, islam imannya, jasad ruhaninya, jangan hanya mengamalkan lahirnya saja batnnya tidak.
Semua ciptaan Allah, semuaaaa alam ini adalah pelajaran, kitab dan penanya, tulisan yang sekaligus dengan gambarnya, dan Allah ciptakan semuanya untuk pelajaran bagi akal yang berpikir, dan ruhani yang merenung dan bersyukur, semua pelajaran yang tak pernah habis sampai berapapun umur kita tak akan mencukupi, untuk menggali ilmu Allah yang di gelar, pohon pohon itu umpama pena, dan laut itu umpama tinta, kemudian di warnai dengan berbagai macam warna untuk melukis kehidupan, wa alal ma'i kullu syai'in khaiyin....
kebaikan itu tak bisa di rekayasa, dan keburukan itu tak bisa di sembunyikan, bagaimanapun kamu berlaku baik, sedang hatimu busuk, maka nanti kebusukan akan tercium juga, dan sebagaimana kamu menutupi kebaikan, dengan prilaku tak baik, tetap saja kebaikan akan mengemuka.ingat, apapun yang keluar dari dirimu, entah itu tulisan, entah itu pendapat, pandangan, ucapan, komentar, perbuatan, prilaku, semua itu mencerminkan isi hatimu. ku tulis besar, MENCERMINKAN ISI HATIMU.
siapapun kamu, kalau kamu penyabar, maka pandanganmu akan halus dan jauh dari amarah, jika kamu orang yang bertawakal, apa apa selalu kamu sandarkan pada Allah, jika kamu tawadhuk maka apa saja tak kamu rasa perbuatanmu, jika kamu iman kepada hari akhir, maka apapun yang keluar dari dirimu kamu lakukan dengan kehati hatian, kamu takut jika ucapan tulisan atau perbuatanmu akan menyakiti orang lain, karena kamu percaya ada hari pembalasan, di mana amal ibadah di perhitungkan.
jadi jika baik, maka akan keluar kebaikan, dari botol minyak wangi itu yang keluar bau wangi, dan dari lubang udara spiteng itu yang keluar juga bau busuk.
jadi pendapat, komentar, ucapan, prilaku, perbuatan, semua yang keluar dari dirimu itu menunjukkan baik buruknya hatimu.Siapa saja punya takdir dan jalan hidup sendiri, kamu dan aku punya jalan hidup berbeda, makanya jalan tempuh kita tak sama, kamu bebas memilih jalanmu sebagaimana bebasnya aku memilih jalanku, dan jalan kita masing masing itu punya resiko dan bahaya masing masing ketika kita melewati.
Makanya aku tak akan memintamu seperti diriku, atau menyerupaiku, tempuhlah jalanmu sebagaimana aku menempuh jalanku.
”Karomah yang paling besar ialah istiqamah dalam beribadah kepada Allah SWT.” “Jangan heran pada orang yang bisa berjalan sangat cepat di bumi, atau bisa terbang di udara, atau berjalan di atas air. Karena sesungguhnya setan juga bisa melakukannya.
“Jika kau memandang seorang yang saleh dan istiqomah, khusyu’ dan wara’, lalu kau bandingkan akhlaqmu dengan akhlaqnya. Amalmu dengan amalnya, keadaanmu dengan keadaannya; maka kau akan mengetahui aib dan kekuranganmu. Setelah itu akan mudah bagimu untuk memperbaiki ucapan dan perbuatanmu yang salah, lahir maupun batin. Itulah sebabnya kita dianjurkan untuk bergaul dengan orang-orang yang saleh dan mulia, serta dilarang bergaul dengan selain mereka. Sebab watak seseorang akan mencuri watak orang lain. Jika tidak kau temukan teman duduk yang saleh, pelajarilah buku, sifat, riwayat hidup dan semua prilaku kaum sholihin.”
( Imam Qutb Habib Ahmad bin Hasan Al-Aththas
“Manusia punya dua sayap yang dapat ia gunakan untuk terbang ke tempat yang mulia, yaitu Niat dan Himmah ( semangat, tekad ). Sedangkan penghuni zaman ini berpijak pada salah satu diantara keduanya. Ada yang memiliki niat, tapi tidak memiliki himmah. Ada yang himmahnya besar, tapi belum memiliki niat. Jika seseorang punya niat, kemudian memperoleh himmah, maka Allah swt akan memperhatikannya dan akan menyampaikannya pada tujuan. Niat itu sebelum himmah dan himmah sebelum amal.”
“Barang siapa mengerjakan segala sesuatu dengan sempurna, maka Allah SWT akan menyempurnakan urusannya. Dan barang siapa mengerjakan segala sesuatu sembarangan, maka Allah SWT pun akan mengabaikan urusannya.”
kata kata yang baik, dari hati yang baik, itu akan harum di rasa, akan menenangkan di pikiran, dan akan menyejukkan di hati, dan sedikit kata akan menjelaskan banyak penjelasan yang luas sekali.
sebaliknya kata kata yang baik dari hati yang buruk itu akan mengeluarkan antipati, dendam, benci, amarah, dan membuat hati tak tenang,
sebagaimana sepiteng penyimpan tinja itu akan tetap berbau tinja walau di hiasi lubangnya dengan bunga bunga.
"Engkau hendaknya berpikir untuk melakukan amal sebaik mungkin, bukan sebanyak mungkin. Banyak amal jika tidak dilakukan dengan baik adalah seperti pakaian yang banyak jumlahnya, tetapi harganya murah harganya. Sedangkan sedikit amal tetapi berkualitas ( dikerjakan dengan baik ) adalah seperti sedikit pakaian tetapi mahal harganya.
Amal yang berkualitas ( dikerjakan dengan baik ) adalah seperti sebuah intan berlian, kecil bentuknya tetapi mahal harganya. Orang yang menjadikan hatinya selalu ingat kepada Allah swt dan berjuang untuk melindungi hatinya dari pengaruh hawa nafsu, maka itu lebih utama daripada banyak melakukan shalat dan puasa sunah ( tetapi hatinya dikuasai hawa nafsu ).
Orang yang melakukan shalat dengan hati lalai adalah seperti seseorang yang menghadiahkan seratus peti kosong kepada seorang raja, tentunya sang raja akan marah dan selalu mengingat perbuatan buruknya ini.
Sedangkan orang yang shalat dengan hati yang hadir ( khusyuk ), adalah seperti seorang yang menghdiahkan sebutir intan berlian seratus dinar kepada seorang raja, sang raja pun akan mengingat dan memujinya selalu."
( Ibnu 'Atha illah Askandari )
Kebanyakan orang, jika tertimpa musibah penyakit atau lainnya, mereka tabah dan sabar; mereka sadar bahwa itu adalah qodho dan qodar Allah SWT. Tetapi jika diganggu orang, mereka sangat marah. Mereka lupa bahwa gangguan-gangguan itu sebenarnya juga qodho dan qodar Allah SWT, mereka lupa bahwa sesungguhnya Allah SWT hendak menguji dan menyucikan jiwa mereka.