Tadzkiroh { Peringatan } acara MAULID NABI { waktu kelahiran kanjeung nabi } dengan membacakan kisah - kisah perjalanan agung Rosulullah SAW yang diceritakan dalam kitab - kitab MAULID seperti kitab AL-BARJANJI dll atau membaca SHOLAWAT dengan bersama-sama kepada kanjeng Nabi, kemudian menyediakan sedekah jamuan HIDANGAN kepada segenap para tamu undangan atau jamaah yang mengikuti acara rangkaian MAULID NABI itu semua sebagai bentuk CINTA kita kepada NABI dan bentuk terima kasih kita sebab wasilah adanya Rosulullah SAW sang idola tercinta, alam semesta serta kita semua ada di planet BUMI INI
Sebagaimana dalam hadist qudsi telah disebutkan : " LAULAKA LAULAKA LAMMA KHOLAKTUL AFLAKA ( AYE LAULA MUHAMMADUN MAUJUDUN LAMMA KHOLAKTUL AFLAKA ) ", Sehingga ESENSI dari peringatan sekaligus HAFLAH { perayaan } MAULID NABI adalah MAHABBAH ( CINTA ) yang begitu mendalam kepada baginda Rosulullah SAW Al-Musthofa yang diutus ke bumi sebagai RAHMATAL LIL 'ALAMIN ( Rahmat , cinta, kasih sayang kepada seluruh alam semesta ) Rosulullah SAW Begitu s9ayang dan cinta pada kita saking cintanya beliau pada kita suatu saat Rosulullah SAW berkata : " Wahai Abu Bakar, aku begitu rindu hendak bertemu dengan ikhwanku ( saudara-saudaraku ). Sahabat Abu Bakar R.A berkata : " Apakah maksudmu berkata demikian, wahai Rosulullah ? Bukankah kami ini saudara-saudaramu ?
Rosulullah SAW berkata : " Tidak, wahai Abu Bakar, Kamu semua adalah sahabat-sahabatku tetapi bukan saudara-saudaraku, Saudara-saudaraku adalah mereka yang belum pernah melihatku tetapi mereka beriman denganku dan mereka mencintai aku melebihi anak dan orang tua mereka, Mereka itu adalah saudara-saudaraku dan mereka bersama denganku, Beruntunglah mereka yang melihatku dan beriman kepadaku dan beruntung juga mereka yang beriman kepadaku sedangkan mereka tidak pernah melihatku " ( HR. Muslim )
Bahkan disaat akhir menjelang WAFATNYA pun yang beliau sayidina Rosulullah SAW panggil - panggil adalah UMMATI, UMMATI, UMMATI karena beliau sangarlt mencintai kita, lantas apakah kita sebagai umatnya di akhir zaman ini tidak MENCINTAINYA ? Jawabannya wajib kita Mencintai Nabi karena cinta yang hakiki adalah kepada ROSULULLAH SAW dan buktikan rasa cinta kepada NABI banyak sekali bentuk CINTA kita kepada NABI, diantaranya adalah 1. Dengan kita mengetahui, mempelajari BIOGRAFI kisah perjalanan hidup beliau dari mulai lahir sampai Meninggalnya yang sudah di sebutkan dalam KITAB - KITAB MAULID
ke 2. Dengan kita menjalankan SUNNAH - SUNNAH ROSULULLAH SAW mulai dari sunnah yang ada pada diri kita, mulai dari yang sering kita Lakukan SETIAP HARI Seperti ADAB makan, adab tidur, adab sholat dll yang diajarkan oleh Nabi ke 3. Dengan Meneladani sekaligus ITTIBA ( mengikuti ) AHLAK MULIA Baginda sayidina wa habibina wa maulana Muhammad SAW, yang mana begitu mulianya ahlak nabi sebagaimana di Dalam AL-QURAN dikatakan : " WA INNAKA LAALA HULUKIN 'ADZIM ", berahlak baik kepada teman, kepada orang tua, kepada guru, kepada non muslim, kepada hewan, kepada tumbuh - tumbuhan dan kepada semua MAHLUK ALLAH SWT, Ke 4. Dengan membaca SHOLAWAT kepada Rosulullah SAW bentuk SHOLAWAT itu banyak sekali tak terhitung jumlahnya terutama perbanyaklah baca SHOLAWAT JIBRIL setiap hari yakni :