TAHIYYATUL ISLAMIYAH

Jumat, 11 Oktober 2019

PINDAH CAI PINDAH TAMPIAN



"...PINDAH CAI PINDAH TAMPIAN ULAH PALUHUR-LUHUR TANGTUNG PANGGIRANG-GIRANG TAMPIAN,,Begitulah salah satu ILMU yang ku dapatkan dari Salah Satu GURU NGAJI ku saat MESANTREN,,Yang Mana Maksud dari BAHASA SILOKA Tersebut adalah BEDA Daerah Maka Beda Pula KEBUDAYAAN,,Jangan pernah MENYOMBONGKAN DIRI Merendahkan Yang Lain Harus Saling MENDUKUNG dan jangan Saling MENJATUHKAN..."
"...Antara Satu daerah dengan daerah yang lain itu pasti akan ada PERBEDAAN,,Baik Dari segi Budaya,Bangunan,Tradisi,Bahasa,Keadaan,LINGKUNGAN DLL,,Maka Dimanapun kita BERADA Apapun GELAR kita SEHEBAT apapun Kita Tetap kita harus TAWADU,Murah Senyum,MENGHARGAI dan harus bisa MENYESUAIKAN DIRI dengan LINGKUNGAN,,Sehingga Jalinan Ukhuwah Persaudaraan Akan terjalin dengan BAIK,TENTRAM Penuh dengan Aroma KEINDAHAN,,Serta Tercipta Harmonisnya KEBERSAMAAN dalam Hangatnya KERAGAMAN..."
"...Setiap Tempat Yang kita SINGGAHI terdapat Pelajaran Berharga yang bisa DAPATKAN,,Sebab Semakin Banyak Daerah,Objek,Tempat yang kita SINGGAHI maka banyak pula WAWASAN serta PENGALAMAN,,Sehingga Semakin Banyak WAWASAN dan PENGALAMAN Maka akan menjadi Pribadi Insan yang BIJAK,PENUH KEARIFAN,,Yang mana Rasa Welas Asih lan KASIH SAYANG Dengan setiap Insan akan Tercipta karena Setiap INSAN memiliki KEKURANGAN serta KELEBIHAN,,Sebagaimana MAHATMAGANDI Pernah berkata HARGAILAH SETIAP MANUSIA SEBAGAI MANUSIA Maka Hidupmu akan Penuh dengan KEBAHAGIAAN dan KEINDAHAN..."

Minggu, 02 Juni 2019

KEAJAIBAN ADA PADA DIRI


"...Mencari KEAJAIBAN,KEANEHAN Yang penuh Misteri Tidak Usah Kemana-Mana tidak usah KELUAR,,Karena Sesungguhnya KEAJAIBAN itu sudah ada pada Diri Kita Sendiri Semenjak LAHIR,,Yang mana Pada TUBUH Kita terdiri dari beberapa LAPISAN KEAJAIBAN Mulai dari Lapisan BATIN,RUH,CAKRA,LATIFAH,HATI,SUKMA,HAWA NAFSU,SYAHWAT,AKAL,DOHIR dll,,Dari Kesemua lapisan ini ada Yang BERBAHAYA adapula Yang BERMANFAAT ada yang TERLIHAT adapula yang MASTUR,,Dan Semua Pusat RAHASIA Kehidupan inipun ada pada TUBUH kita sendiri jika kita terus BERTAFAKUR,BERTADABBUR LA SIYAMAN FI WAKTI SYAHUR..."
"...Segala Rupa Bentuk Keajaiban,Keanehan pada DIRI Kita Ini Sudah Diatur Oleh ALLAH SWT Dzat yang Maha JABBAR,,Sehingga kitapun sebagai HAMBA( Pelayan )Selama Hidup harus MAU DIATUR,,Maka Bersyukurlah Kita Di Ciptakan oleh ALLAH SWT Diciptakan menjadi MANUSIA Sebagai makhluk Yang paling INDAH,BAGUS dan Bisa BIRFIKIR,,Sebagaimana Ayat Al-Qur'an Menerangkan : ( LAQOD KHOLAKNAL INGSANA FII AHSANI TAQWIIM ),,Sehingga Jangan pernah Sekalipun kita MENCELA,MEMBULLY Fisik serta Hal Ihwal Manusia Karena MANUSIA Ciptaan Gusti Allah SWT Dzat yang Maha GOFUR,,Yang Diciptakan Untuk BERIBADAH,BERDZIKIR,BERAMAL SOLEH DAN BELAJAR,,Akan tetapi Semua Ibadah ini akan Terasa BERAT,SUKAR Karena ada DUA Penghalang yang berada Di DALAM DAN DI LUAR..."
"...Kedua Penghalang ( HIJAB )ini adalah MUSUH kita yakni 1.Musuh INTERNAL ( HAWA NAFSU,EGO,SYAHWAT,SUUDZ DZON ) Ke 2.Musuh EXTERNAL ( JIN,SETAN dan IBLIS )Namun Musuh DIDALAM adalah Musuh paling TERBESAR,,Karena Disaat Manusia Mampu MENGENDALIKAN HAWA NAFSU Nya maka Setan pun Akan LEMAH Ketika Membisikan Aura Negatifnya FIS SUDUUR,,Sehingga Salah Satu Sahabat Bertanya Wahai ROSULULLAH SAW Apakah Masih ada Perang Paling BESAR setelah Perang BADAR ?,,Jawab Rosulullah SAW : Ada Yakni Perang Melawan HAWA NAFSU Ia akan Berbahaya jika terus DIUMBAR,,Sebagaimana Telah Disebutkan : ( LIANNAN NAFSA LAAMMAROTUN BISSU'I )NAFSU Itu Akan Mendorong Pada KEBURUKAN dan Setiap yang BURUK adalah MAKANAN SETAN yang kian Semakin LAPAR..."
"...TUBUH kita ini Ibarat Sebuah NEGARA BESAR Ada Leader,Parlemen,Sistem Pemerintahan,Tentara,PEMBERONTAK,Pahlawan,Patih dan GUBERNUR,,Nah Posisi HAWA NAFSU DAN SYAHWAT Itu Ibarat Team "PEMBERONTAK" yang Selalu Membuat ONAR,,Sedangkan SETAN Adalah para "PENJAJAH" maka dengan Penjajah Harus " BERTEMPUR ",,Sekarang Bagaimana Agar kita bisa Memerangi Gejolak HAWA NAFSU yakni 1.harus MENGETAHUI dulu Definisi dari NAFSU Sebagaimana telah disebutkan oleh SYA'IR,,( WAN NAFSU KATTIFLI IN TUHMILHU SABBA ALA * HUBBIR RODO'I WA IN TAFTIMHU YANFATIMI ): NAFSU Itu ibarat ANAK BALITA yang Sedang MENYUSUI jika Tidak " Di PAKSA " Dilepaskan Maka Dia akan Tetap Menyusui Sampai BESAR..."
"...Disaat HAWA NAFSU Mulai Bergejolak Kuat Maka Akan mendorong Pada FIKIRAN untuk " NEGATIF THINKING " Tidak peduli itu Kawan ataupun DULUR,,Akan Ia Hajar Yang Penting Ia Sudah PUAS Melampiaskan Bara Api NAFSU nya yg terus BERKOBAR-KOBAR,,Baru setelah puas Ia Melampiaskan Nafsunya Timbul MENYESAL Sampai Tubuhnya pun Jatuh TERKAPAR,,Karena Memang Pada Dasarnya Mengikuti Ajakan NAFSU DAN SYAHWAT Ending nya akan MENYESAL Yang Membuat Pandangannya jadi PUDAR,,Disaat NAFSU mulai Menolak untuk Pergi NGAJI maka PAKSAKAN NGAJI Disaat NAFSU Mulai Menolak untuk Pergi Ke MASJID maka PAKSAKAN dst Terus Paksakan Lawan WAJA SAMPAI KAPUTING ( PANTANG MUNDUR ),,Ke 2.Dengan Perbanyak Baca SHOLAWAT,Baca AL-QUR'AN DAN BERDZIKIR ke 3.Rutinkan MANDI TAUBAT dan BERISTIGFAR..."
"...Maka Jangan Bosan-Bosan Untuk terus Melawan Ajakan HAWA NAFSU yang terus mendorong pada perbuatan FAKSYA'I WAL MUNGKAR,,Walau Ahirnya kalah walau jatuh kembali BANGKITLAH Dengan Terus BERTAUBAT Terus BERDZIKIR Terus BERISTIGFAR,,Insya Allah Cahaya DZIKIR Cahaya ISTIGFAR Akan Meluluhkan NAFSUNYA karena ISTIGFAR Adalah POWER FOR CLEANER,,Dan Yang ke 4.Dengan Terus Menyalakan SINAR IMAN Karena disaat IMAN sudah TERPANCAR,,Maka Gejolak NAFSU SYAHWAT DUNIAWI Akan Terkalahkan Pasangan NAFSU SYAHWAT adalah DUNIA Yang akan HANCUR,,Sebagaimana Telah Dikatakan ( WAMAL HAYAATUD DUNIA ILLA MATAA'UL GURUR ),,Jadi Jika Ingin Menundukan NAFSU Minimalisir Pada Aktivitas DUNIAWI dan Jangan Kaget jika hidup di DUNIA ini banyak UJIAN,DERITA dll Karena Maqolah telah BERTUTUR,,( LA TASTAGRIB WUQU'AL AQDAR MAA DUMTA FI HADZIHID DAAR )..."

MINDSET AND HEART

"...Sesuatu itu akan Terlihat INDAH Dan JELEK Terasa LUAS Dan SEMPIT Terasa MUDAH Dan SULIT,,Tampak MENYENANGKAN dan MEMBOSANKAN Terasa BAHAGIA dan NESTAPA terasa JAUH Dan DEKAT,,Terdengar SYAHDU dan MENGGANGGU Terasa NYAMAN dan TIDAK NYAMAN Terasa RINGAN Dan BERAT,,Tercium WANGI Dan BAU terasa MANIS dan PAHIT Terlihat JERNIH Dan BURAM Teraba KASAR Dan LEMBUT,,Itu Semua Bukan Berasal Dari DZATIAH Sesuatu yang Terlihat,Terasa,Teraba dan Tercium TERSEBUT,,Melainkan itu Semua TERCIPTA Dari Suasana ( FIKIRAN DAN HATI )Yang Berfungsi Sebagai MESIN TUBUH Entah Mesin nya Masih UTUH atau Sudah BERKARAT..."
"...Jika Antara KEDUA Unsur Utama pada TUBUH ini yakni MINDSET And HEART,,Kedua-duanya dalam Kondisi FIT maka Apa yang Terlihat dan Terdengarpun jadi Ikut POSITIF TOUGHT,,Tetapi jika Sebaliknya Antara FIKIRAN dan HATI dalam Kondisi BURUK,TIDAK FIT,,Maka apa yg Terlihat,Terfikirkan semuanya akan jadi BURUK Seolah semuanya jadi KABUT,,Kondisi HATI jadi Bersih dan Kotor itu BERSUMBER dari bertumpuknya DEBU DOSA Serta KOTORAN MAKSIYAT,,Dari Sampah Kotoran HATI Akan Berakibat pada BERFIKIR NEGATIF Dari Berfikir Negatif akan Menstimulasi Untuk BERKATA KASAR,KHIANAT,TIDAK AKURAT,,Yang Berakibat HUBUNGAN jadi RETAK,CUT Yang awalnya TERIKAT ERAT Akhirnya Berefek pada BERSEKAT-SEKAT..."
"...Jika Kondisi SANUBARI sudah Penuh dengan "KOTORAN" maka semua apa saja yang TERLIHAT,,Akan jadi "BURUK" bahkan jadi Bahan "LELUCON" Walaupun itu Cahaya "KEBENARAN dan KEBAIKAN" Bagi dia itu tetap BURUK Sebab hatinya sudah "TERKUCI RAPAT",,Sehingga Ia Akan Terus MEMBULLY,MENERTAWAKAN,KOMENTAR NEGATIF dll Pada KEBAIKAN Tersebut,,Sebagaimana Kisah ABU JAHAL CS Tetap dia Menolak Pada KEBENARAN Bahkan MELEDEK pada Kebenaran yg Disampaikan Oleh ROSULULLAH SAW Dengan Cahaya NUBUWAT Risalah Untuk Ummat,,Akan tetapi Jika Kondisi HATI Seseorang itu BENING Sebening Sumber MATA AIR Dari PUSAT,,Maka Apa saja yang Terlihat,Terdengar,Teraba,Tercium,Terasa,Terfikirkan Semuanya jadi INDAH semuanya jadi terasa NIKMAT,,Walaupun Sejatinya yang ia lihat Secara DOHIR nya itu TEMPAT SAMPAH,BAU BUSUK tapi bagi dia tetap WANGI ia akan Tetap BERFIKIR POSITIF pada Semua ORANG Walaupun jelas itu Komplotan PENJAHAT..."
"...Sebagaimana Kisah SULTONUL AULIYA'I SAYYID SYEIKH ABDUL QODIR AL-ZAILANI AL-BAGDADI karena HATI dan JIWANYA begitu amat SEJUK Dan LEMBUT,,Maka Beliau Selalu Ramah selalu Memuliakan Kepada SEMUA Orang Semua kalangan termasuk Kalangan PENYAMUN,PENJAMBRET Sekalipun yang ahirnya semua Penyamun tersebut BERTAUBAT,,Walaupun Beliau Selalu DISAKITI akan tetapi beliau selalu SAYANG Penuh Welas Asih kepada Semua yang telah membuatnya SAKIT,,Sehingga Orang Yang Senantiasa Merawat HATI nya dengan BAIK dengan Sering ( BERISTIGFAR,DZIKIR,TAFAKUR,QIRO'ATUL QUR'AN,BERSHOLAWAT dan MANDI TAUBAT ),,Maka PANDANGAN nya akan JERNIH Wawasan nya LUAS Bahasanya akan SANTUN Mudah MENANGIS Disaat Teringat DOSANYA Tidak Mudah TERPROVOKASI tidak Akan Jadi PENGECUT..."
"...Rotasi KEHIDUPANNYA akan Selalu Merasakan DAMAI Dimanapun Ia Tinggal Karena Bila HATINYA Sudah KUAT Tidak Mudah Putus Asa Selalu BANGKIT Penuh SEMANGAT,,Dalam Kondisi bagaimanapun HIDUPNYA bagaimanapun Sikap Orang yg telah MEMBULLY,MENERTAWAKAN,MENDZOLIMI,MEMFITNAHNYA DLL ia akan tetap BERSYUKUR,Tidak akan Dendam dan Akan Merasakan KEBAHAGIAAN HAKIKAT,,Karena jika HATI seseorang sudah FUTUHAT ( Terbuka ) Maka Apa saja Yang telah di CIPTAKAN dan Dikehendaki Oleh GUSTI ALLAH SWT,,Semuanya tidak ada Yang Membuatnya Jadi PERIH,KECEWA,ARAL dll sebab ia Faham semuanya Yang Sudah Terjadi FIL ARDI WAS SAMAAWAT,,Bayinahuma Telah Di Gariskan telah tertulis Di LAUHIL MAHFUDZ yang kesemuanya FENOMENA mengandung MANFAAT,,Sebab Tidak Ada Sesuatupun CIPTAAN ALLAH SWT dan KEHENDAK QUDROT IRODATNYA ALLAH SWT Yang Tidak Bermanfaat semuanya mengandung UNSUR HIKMAH,PELAJARAN,IBROH AGUNG Jika terus di tafakuri Finally akan berbuah BAROKAH WAL MASLHAT FIL HAYAT..."m