"...Mencari KEAJAIBAN,KEANEHAN Yang penuh Misteri Tidak Usah Kemana-Mana tidak usah KELUAR,,Karena Sesungguhnya KEAJAIBAN itu sudah ada pada Diri Kita Sendiri Semenjak LAHIR,,Yang mana Pada TUBUH Kita terdiri dari beberapa LAPISAN KEAJAIBAN Mulai dari Lapisan BATIN,RUH,CAKRA,LATIFAH,HATI,SUKMA,HAWA NAFSU,SYAHWAT,AKAL,DOHIR dll,,Dari Kesemua lapisan ini ada Yang BERBAHAYA adapula Yang BERMANFAAT ada yang TERLIHAT adapula yang MASTUR,,Dan Semua Pusat RAHASIA Kehidupan inipun ada pada TUBUH kita sendiri jika kita terus BERTAFAKUR,BERTADABBUR LA SIYAMAN FI WAKTI SYAHUR..."
"...Segala Rupa Bentuk Keajaiban,Keanehan pada DIRI Kita Ini Sudah Diatur Oleh ALLAH SWT Dzat yang Maha JABBAR,,Sehingga kitapun sebagai HAMBA( Pelayan )Selama Hidup harus MAU DIATUR,,Maka Bersyukurlah Kita Di Ciptakan oleh ALLAH SWT Diciptakan menjadi MANUSIA Sebagai makhluk Yang paling INDAH,BAGUS dan Bisa BIRFIKIR,,Sebagaimana Ayat Al-Qur'an Menerangkan : ( LAQOD KHOLAKNAL INGSANA FII AHSANI TAQWIIM ),,Sehingga Jangan pernah Sekalipun kita MENCELA,MEMBULLY Fisik serta Hal Ihwal Manusia Karena MANUSIA Ciptaan Gusti Allah SWT Dzat yang Maha GOFUR,,Yang Diciptakan Untuk BERIBADAH,BERDZIKIR,BERAMAL SOLEH DAN BELAJAR,,Akan tetapi Semua Ibadah ini akan Terasa BERAT,SUKAR Karena ada DUA Penghalang yang berada Di DALAM DAN DI LUAR..."
"...Kedua Penghalang ( HIJAB )ini adalah MUSUH kita yakni 1.Musuh INTERNAL ( HAWA NAFSU,EGO,SYAHWAT,SUUDZ DZON ) Ke 2.Musuh EXTERNAL ( JIN,SETAN dan IBLIS )Namun Musuh DIDALAM adalah Musuh paling TERBESAR,,Karena Disaat Manusia Mampu MENGENDALIKAN HAWA NAFSU Nya maka Setan pun Akan LEMAH Ketika Membisikan Aura Negatifnya FIS SUDUUR,,Sehingga Salah Satu Sahabat Bertanya Wahai ROSULULLAH SAW Apakah Masih ada Perang Paling BESAR setelah Perang BADAR ?,,Jawab Rosulullah SAW : Ada Yakni Perang Melawan HAWA NAFSU Ia akan Berbahaya jika terus DIUMBAR,,Sebagaimana Telah Disebutkan : ( LIANNAN NAFSA LAAMMAROTUN BISSU'I )NAFSU Itu Akan Mendorong Pada KEBURUKAN dan Setiap yang BURUK adalah MAKANAN SETAN yang kian Semakin LAPAR..."
"...TUBUH kita ini Ibarat Sebuah NEGARA BESAR Ada Leader,Parlemen,Sistem Pemerintahan,Tentara,PEMBERONTAK,Pahlawan,Patih dan GUBERNUR,,Nah Posisi HAWA NAFSU DAN SYAHWAT Itu Ibarat Team "PEMBERONTAK" yang Selalu Membuat ONAR,,Sedangkan SETAN Adalah para "PENJAJAH" maka dengan Penjajah Harus " BERTEMPUR ",,Sekarang Bagaimana Agar kita bisa Memerangi Gejolak HAWA NAFSU yakni 1.harus MENGETAHUI dulu Definisi dari NAFSU Sebagaimana telah disebutkan oleh SYA'IR,,( WAN NAFSU KATTIFLI IN TUHMILHU SABBA ALA * HUBBIR RODO'I WA IN TAFTIMHU YANFATIMI ): NAFSU Itu ibarat ANAK BALITA yang Sedang MENYUSUI jika Tidak " Di PAKSA " Dilepaskan Maka Dia akan Tetap Menyusui Sampai BESAR..."
"...Disaat HAWA NAFSU Mulai Bergejolak Kuat Maka Akan mendorong Pada FIKIRAN untuk " NEGATIF THINKING " Tidak peduli itu Kawan ataupun DULUR,,Akan Ia Hajar Yang Penting Ia Sudah PUAS Melampiaskan Bara Api NAFSU nya yg terus BERKOBAR-KOBAR,,Baru setelah puas Ia Melampiaskan Nafsunya Timbul MENYESAL Sampai Tubuhnya pun Jatuh TERKAPAR,,Karena Memang Pada Dasarnya Mengikuti Ajakan NAFSU DAN SYAHWAT Ending nya akan MENYESAL Yang Membuat Pandangannya jadi PUDAR,,Disaat NAFSU mulai Menolak untuk Pergi NGAJI maka PAKSAKAN NGAJI Disaat NAFSU Mulai Menolak untuk Pergi Ke MASJID maka PAKSAKAN dst Terus Paksakan Lawan WAJA SAMPAI KAPUTING ( PANTANG MUNDUR ),,Ke 2.Dengan Perbanyak Baca SHOLAWAT,Baca AL-QUR'AN DAN BERDZIKIR ke 3.Rutinkan MANDI TAUBAT dan BERISTIGFAR..."
"...Maka Jangan Bosan-Bosan Untuk terus Melawan Ajakan HAWA NAFSU yang terus mendorong pada perbuatan FAKSYA'I WAL MUNGKAR,,Walau Ahirnya kalah walau jatuh kembali BANGKITLAH Dengan Terus BERTAUBAT Terus BERDZIKIR Terus BERISTIGFAR,,Insya Allah Cahaya DZIKIR Cahaya ISTIGFAR Akan Meluluhkan NAFSUNYA karena ISTIGFAR Adalah POWER FOR CLEANER,,Dan Yang ke 4.Dengan Terus Menyalakan SINAR IMAN Karena disaat IMAN sudah TERPANCAR,,Maka Gejolak NAFSU SYAHWAT DUNIAWI Akan Terkalahkan Pasangan NAFSU SYAHWAT adalah DUNIA Yang akan HANCUR,,Sebagaimana Telah Dikatakan ( WAMAL HAYAATUD DUNIA ILLA MATAA'UL GURUR ),,Jadi Jika Ingin Menundukan NAFSU Minimalisir Pada Aktivitas DUNIAWI dan Jangan Kaget jika hidup di DUNIA ini banyak UJIAN,DERITA dll Karena Maqolah telah BERTUTUR,,( LA TASTAGRIB WUQU'AL AQDAR MAA DUMTA FI HADZIHID DAAR )..."